Cilacap, MediaPers, – Kontingen National Paralympic Comitee Indonesia (NPCI) Kabupaten Cilacap tampil gemilang dalam Pekan Paralympic Provinsi (Peparprov) Jawa Tengah 2023. Pada kompetisi olahraga bagi atlet disabilitas ini, Kontingen Kabupaten Cilacap berhasil menjadi Juara Umum dengan torehan 77 medali.
Dalam klasemen akhir Peparprov Jawa Tengah 2023, Kabupaten Cilacap berhasil mengumpulkan 38 medali emas, 22 medali perak, dan 17 medali perunggu. Total raihan medali ini mengantarkan Kabupaten Cilacap sebagai yang terbaik di tingkat Provinsi Jawa Tengah, mengungguli 34 kabupaten/kota peserta lainnya.
Prestasi luar biasa ini tidak terlepas dari kontribusi atlet-atlet handal Kabupaten Cilacap di berbagai cabang olahraga. Cabang renang menjadi pilar utama, menyumbang 18 medali emas dari total 46 emas yang diperebutkan dalam ajang kompetisi ini. Selain itu, atlet-atlet Kabupaten Cilacap juga meraih 11 medali emas dari nomor atletik, 7 medali emas dari nomor tenis meja, dan 2 medali emas dari catur.
Meski meleset dari target semula yakni 40 medali emas, pencapaian ini tetap membanggakan dan mengukuhkan Kabupaten Cilacap sebagai Juara Umum pada Peparprov Jawa Tengah Tahun 2023.
Wakil Ketua NPCI Kabupaten Cilacap yang juga menjabat sebagai Ketua Kontingen, Sunarti menyampaikan rasa terima kasih atas arahan dan dukungan segenap jajaran Pemerintah Kabupaten Cilacap dan pihak-pihak yang telah mendukung NPCI Kabupaten Cilacap.
“Terimakasih atas arahan bimbingan serta dukungan yang diberikan oleh Ibu PJ Bupati Cilacap, Bapak Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap, beserta seluruh jajaran. Dukungan tersebut sangat berarti dalam membantu atlet-atlet Kabupaten Cilacap meraih prestasi terbaiknya di tingkat Provinsi”, ungkapnya.
Peparprov Jawa Tengah 2023 yang digelar di kabupaten Pati sejak 9 September 2023 ini mempertandingkan 10 cabang olahraga, antara lain angkat berat, atletik, boccia, bulutangkis, catur, panahan, renang, dan tenis meja. Namun, Kabupaten Cilacap tidak dapat berpartisipasi dalam dua cabang olahraga, yaitu goalball dan blind judo, karena tidak memiliki atlet yang memenuhi persyaratan dalam cabang-cabang tersebut.(dn/kominfo)
