Home / Daerah / Wisata & Budaya

Selasa, 12 September 2023 - 13:08 WIB

Pengoperasian Kereta Cepat Ditargetkan Mulai 1 Oktober 2023

Bandung, MediaPers, – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan uji coba sekaligus meninjau pengembangan pembangunan aksesibilitas pada 4 stasiun yang dilintasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Akses yang ditinjau meliputi Stasiun Keberangkatan Halim, Jakarta; Stasiun Karawang, Jawa Barat; Stasiun Padalarang, Jawa Barat; dan Stasiun Akhir Tegalluar, Jawa Barat.

“Hari ini saya melakukan pengecekan progres aksesibilitas jalan penumpang Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Sebelum beroperasi pada 1 Oktober 2023, Bapak Presiden Joko Widodo akan mencoba kereta cepat pada 13 September,” ujar Menhub Budi.

Menhub Budi menyebut akan berkolaborasi dengan segenap pemangku kepentingan seperti Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Kementerian ATR/BPN, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kota Bandung, Pemerintah Kabupaten Bandung, PT. Jasa Marga, sejumlah lembaga dan pihak swasta terkait, dalam rangka percepatan kesiapan aksesibilitas KCJB.

Baca Juga   KLHK Repatriasi 73 Burung dari Filipina

Ditargetkan, pengoperasian kereta cepat dimulai pada 1 Oktober 2023.

Adapun sejumlah aksesibilitas yang tengah dibangun menjelang beroperasinya KCJB yaitu :

– Stasiun Halim, Jakarta meliputi akses Jl. DI. Panjaitan tahap I dan II; akses jalan kawasan Stasiun Halim, dan akses exit Tol Halim 1+842 km beserta jalan penghubungnya.

– Stasiun Karawang, Jawa Barat (Stasiun antara) meliputi akses Jl. THK, akses Km.42+00, dan akses jalan kawasan.

– Stasiun Padalarang, Jawa Barat (stasiun antara dan stasiun kereta feeder KCJB menuju Stasiun Bandung) meliputi akses masuk stasiun dan tol; jalan kabupaten tol pada ruas Gedonglima dan Panaris; jalan provinsi ruas Padalarang-Cisarua; jalan nasional Padalarang; dan rencana akses jalan dari Kota Baru Parahyangan.

Baca Juga   KAI Berikan Layanan Kesehatan Gratis Rail Clinic Sekitar Stasiun Daru

– Stasiun Tegalluar, Jawa Barat (stasiun akhir) meliputi akses Km 151; dropzone Tegalluar; akses Stasiun Cimekar – Stasiun KCJB Tegalluar; jembatan Cibiru Bandung.

Turut hadir dalam peninjauan tersebut Dirjen Perkeretaapian Risal Wasal, Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Direktur PT. KAI Persero, Tbk Didiek Hartantyo, Dirjen Bina Marga KemenPUPR Hedy Rahadian, dan para Direksi PT. KCIC. (Riko/red)

Share :

Baca Juga

Daerah

STABN Sriwijaya ikut Berpartisipasi dalam Penyusunan Rencana Induk dan Peta Jalan Pemajuan IPTEK Kabupaten Tangerang

Daerah

Penutupan KKN STABN Sriwijaya 2024 : Kenangan Indah dan Pesan Berharga dari Romo Suyitno

Daerah

Posko 4 KKN STABN Sriwijaya 2024 mengadakan Seminar Moderasi Beragama: Menggali Tradisi Nyadran dan Makna Lambang Garuda Pancasila

Daerah

Ikut Sukseskan Program Asta Cita: POSKO 3 KKN STABN Sriwijaya 2024 bagikan susu dan biskuit kepada balita di desa Kalimanggis Temanggung

Daerah

POSKO 3 KKN STABN Sriwijaya 2024 Adakan Bakti Sosial di Dusun Lamuk, Temanggung

Daerah

Posko 3 KKN STABN Sriwijaya 2024 Melestarikan Budaya melalui Latihan Karawitan

Daerah

Pencegahan Pernikahan Dini : POSKO 6 KKN STABN Sriwijaya 2024 Buka Diskusi di Kalangan Ibu-Ibu PKK Dusun Ngadisari

Daerah

Posko 3 KKN STABN Sriwijaya berpartisipasi dalam Merti Dusun Lamuk 2024