Jakarta, MediaPers,- Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) tengah menyiapkan peluncuran sertifikat tanah elektronik.
Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto berharap persiapan tersebut bisa beres pada akhir tahun ini, tepatnya November 2023.
Dengan begitu, ia berharap kualitas pelayanan publik berbasis sistem elektronik bisa segera terlaksana.
Hal itu ia sampaikan dalam Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Tahun 2023 dengan tema Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Melalui Optimalisasi Sistem Elektronik di Jakarta.
“Mudah-mudahan nanti pada akhir tahun atau November kita bisa me-launching sertifikat untuk masyarakat secara elektronik,” imbuhnya, dikutip dari keterangan resmi, Rabu (6/9/2023).
Lebih lanjut, Hadi menilai sistem milik Kementerian ATR/BPN ini sudah bagus dan berkualitas.
Menurutnya, ini juga menjadi langkah efisiensi pelayanan pertanahan dengan tidak lagi menggunakan banyak kertas.
Untuk saat ini, Kementerian ATR/BPN telah mengeluarkan sertifikat elektronik untuk aset milik BMN, BMD, dan BUMN.
Di sisi lain, Hadi juga berpesan agar menggunakan kemajuan teknologi pintar 4.0 sebaik mungkin.
Hal itu untuk menambah efisiensi dan efektivitas kinerja pelayanan publik di Kementerian ATR/BPN.
Pasalnya saat ini telah memasuki revolusi industri 4.0 atau cyber physical system yang menggunakan teknologi informasi dalam proses pengaplikasiannya.
Hadi menyebut revolusi industri 4.0 memiliki kelebihan yakni meningkatkan efisiensi dan produktivitas, mutu layanan, dan keamanan.
Menurutnya, sangat tepat apabila pada 2023 ini pihaknya melakukan semangat perubahan dalam tiga hal tersebut melalui sistem elektronik. (Helen/red)