Mediapers.com, Temanggung. Minggu(20/10/2024) warga Dusun Lamuk, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung, menggelar prosesi adat Merti Dusun sebagai bentuk ungkapan syukur atas rezeki dan kemakmuran yang telah diterima. Acara ini juga menjadi ajang untuk memperkuat kesadaran masyarakat mengenai moderasi beragama. Kegiatan ini dihadiri oleh Camat Kaloran, Danramil Kaloran, Kapolsek Kaloran, pejabat lainnya, serta mahasiswa KKN 2024 STAB Negeri Sriwijaya Posko 3 yang turut serta sebagai panitia dalam kegiatan tersebut.
Camat Kaloran Ibu Juli Riastiana Trisnamurti, S. Sos, MM. dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga kerukunan dan toleransi antar umat beragama dalam masyarakat yang berbeda-beda. Ia menyatakan bahwa Merti Dusun tidak hanya sekadar ritual tradisional, tetapi juga menjadi momentum untuk membangun kesadaran bersama dalam hidup bermasyarakat yang harmonis. Pesan ini disambut antusias oleh warga yang hadir, yang berkomitmen untuk selalu mengedepankan nilai-nilai toleransi.
Prosesi dimulai dengan arak-arakan hasil bumi dan berbagai persembahan yang mencerminkan keberagaman budaya. Suasana semakin terasa meriah dengan penampilan seni tradisional, seperti tari-tarian dan musik gamelan yang menggugah semangat. Mahasiswa KKN Posko 03 STABN Sriwijaya turut berperan aktif dalam kegiatan ini, membantu menyiapkan acara mulai dari membuat gunungan dan membantu menyiapkan konsumsi diiringi berinteraksi dengan masyarakat, sehingga menambah keceriaan dan keakraban.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat, berharap agar kedamaian dan kesejahteraan senantiasa menyertai warga Dusun Lamuk. Kegiatan Merti Dusun ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam memperkuat persatuan dan toleransi di tengah keragaman. (rvn)