MediaPers.com, Temanggung, Pembimas Buddha Kanwil Kemenag Prov. Jateng. Karbono S.Ag., M.Pd.B., dalam pembukaan Kuliah Kerja Nyata STABN Sriwijaya tahun 2024 yang berlangsung di Dhammasala Vihara Wisma Bikhhu Jaya Wijaya.(19/10/24) mengajak mahasiswa untuk bersyukur, “kita tinggal di indonesia, di negeri yang begitu subur, negeri yang begitu makmur… yang kata penyanyi itu tongkat kayu batu jadi tanaman.. dan itu benar bahwa Indonesia negara yg begitu subur, negara yang begitu makmur tinggal bagaimana kita manfaatkan untuk membangun bangsa”ujarnya.
Ia mengingatkan bahwa Indonesia pernah memiliki peradaban yang luar biasa “tahun 775 Borobudur dibangun, sebuah arsitektur yang luar biasa, yang pada waktu itu kalau kita bayangkan di negara negara eropa, saya rasa peradabannya belum semaju itu , dinegera-negara asia lainnya belum secanggih itu.”
Karbono menekankan pentingnya mengenang kejayaan masa lalu Nusantara cikal bakal Indonesia, Indonesia pernah menjadi pusat pendidikan didunia “kita mengenal kita mempunyai sebuah kerajaan yg luar biasa.. Sriwijaya,. banyak orang orang dari luar negeri menimba ilmu di sriwijaya. Indonesia pernah menjadi pusat pendidikan didunia… ibarat kalau sekarang mungkin harvard universitynya ada di sriwijaya…itu benar ada i-tsing yang pelajar-pelajar itu menimba ilmu di sriwijaya.”
Karbono juga mengenang kejayaan Majapahit yang memiliki angkatan perang yang ditakuti dunia.”kita juga pernah mengenal majapahit yang angkatan perang ditakuti diseluruh dunia itu di Indonesia.. sejarah mencatat kalau mungkin Amerika yang punya angkatan perang yang luar biasa. dulu majapahit itu pernah membikin kapal kapal yg diekspor keluar negeri. ibarat kalau mungkin sekarang f-16, sukhoi, kalau jaman dulu kapal. itu perkembangan dahulu Indonesia pernah berjaya. tetapi sekarang bukan menjadi maju lagi.. karena kita mudah diadu domba.. karena dipecah belah untuk itu adik-adik saya harapkan adik-adik dapat menyebarkan toleransi, tentang kerukunan, tentang kebersamaan” jelasnya
“kalau mau berjalan cepat, jalanlah sendiri; kalau mau berjalan jauh, berjalanlah bersama-sama; tapi lebih baik lebih lagi, kalau kita jalan bersama-sama dengan cepat dan jauh, jangan ada minusnya. tolong menyampaikan kepada umat di temanggung untuk senantiasa menjaga kerukunan yang sudah terbangun, baik intern umat beragama maupun extern. karena itulah kunci negara ini menjadi maju dan makmur” ujar karbono yang menekankan kerukunan antarumat beragama dan masyarakat adalah kunci kemajuan negara.
Karbono berterima kasih kepada STAB SRIWIJAYA yang menggelar kuliah kerja nyata di temanggung.
Karbono mengingatkan mahasiswa bahwa generasi emas 2045 adalah tanggung jawab mahasiswa. “Mulai sekarang, siapkan diri dan rencanakan masa depan. Tanpa rencana, kita akan gagal,” tegasnya. Ia berharap mahasiswa dapat menularkan ilmu dan ide-ide brilian kepada masyarakat Temanggung selama KKN berlangsung.
Mengakhiri sambutannya, Karbono menegaskan, “Kuliah bukan jaminan kesuksesan, tetapi memberikan kesempatan lebih besar untuk sukses. Mari kita semua berkontribusi untuk kemajuan bangsa.” (rvn)